Kepergian mendadak bagi salah satu pemimpin Ivy League yang paling terkepung, Presiden Universitas Columbia Nemat "Minouche" Shafik mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri, efektif mulai sekarang.<br /><br />Berita itu disambut dengan lega dan kewaspadaan yang tinggi di kalangan mahasiswa demonstran. Namun, kepergian itu memicu berbagai emosi bagi beberapa mahasiswa, salah satunya Maryam Alwan yang berusia 22 tahun. <br /><br />Alwan merupakan salah satu mahasiswa yang memimpin protes musim semi lalu, saat perang Israel di Gaza menyebabkan jumlah korban tewas Palestina melonjak.
